jenuh

Dalam artian yang subyektif berarti pelaku tesebut sudah merasa dalam fase stagnan dikarenakan aktivitas yang sama dan di akibakan kurangnya suatu penciptaan inovatif yang baru. Dalam fase ini kecebderungan pelaku Tidak bias maju ataupun mundur, dalam pikirannya pasti sudah tidak bias melakukan suatu hal, memikirkan pun sangat mengganggu
Ada masalah pasti ada penyelesaian yang harus di fikirkan dan dirumuskan serta di implementasikan. Dalam hal ini aku hanya mau ngomongin dalajm ranah hubungan cinta saja. Jika temen2 mengalaminya apa yang akan di lakukan?
Hal yang paling mendasar adalah teliti mengapa bias jenuh? Jika memang di karenakan factor motivasi dalam diri pelaku maka hal ini dapat di selesaiakn dengan berbicara denagn orang yang nantinya akan bias setidaknya menjdikan tempatv curahat, lebih baik lagi juga bias membangkitkan suatu motivasi baru, ingat! Sangat jarang orang yang bias membangkitlkan motivasi diri sendiri dalam hal kejenuhan, terutama dalam ranah percintaan
Jika yang menyebabkan jenuh di karenakan factor eksternal pelaku maka carilah sesuatu yang baru, beraktivitas yang baru, ataupun jika diperlukan carilah pasangan yang baru “karna apapun itu cinta akan menemukan jalannya”, dalam fase pacaran saya ras atidak jadi masalah kalaupun terjadi perselingkuhan, asal tidak terbawa dalam hubungan pernikahan. Kalo nikah terus trus selingkuh nah itu yang SALAH! Jadi its fine jika masih pacaran cari yang sekiranya yang terbaik untukmu “baik itu relative serta tidak ada yang terbaik” semuanya adalah konsekuensi atas pilihan. Jadi tidak ada yang terbaik