budaya berterimakasih

sudah beberapa bulan ini aku menjadi seorang operator warnet(kerja sampinagn slaen kuliah", itu tuh yang tugase jadi kasir plus sedikit teknisi". nah yang pasti aku sudah banyak mengamati perilaku konsumen yang menggunakan layanan internet tempatku bekerja. yang paling menarik ialah ketika melihat tontonan di televisi yang mengatakan budaya berterimakasih sudah mulai luntur, saya rasa bisa dikatakan suatu opini yang aneh.. karna kalau di ambil kata "pada umumnya" tidak juga. karna itu lebih kearah personality dari para konsumen. sebagai bukti ketika saya melayani katakanlah 100 konsumen sekitar 70an lebih konsumen secara lebih dulu mengucapkan terimakasih kepada saya"terlepas dari apakah layanan dari warnet prima atau ndak". jadi pada intinya...
budaya yang dahulu telah ada yang biasanya yang di katakan orang beradab belum tentu benar-benar luntur. itu tadi dikembalikan kepada personality masing-masing seperti contoh pada introvert personality akan banyak diam saja tanpa mengucapkan terimakasih "mungkin sesekali mengucapkan terimakasih melalui bahas tubuh at least smiling" hehehe..
bukan jaminan pula orang kama dulu jauh lebih bagus budaya terimakasihnya, terutama golongan bangsawan yag seakan hidup dilangit ketujuh belum tentu mau berterimakasih "kebanyakan congkak",
Dalam keseharian di warnet walau oleh pak bos juragan warnet tempatku kerja selalu mewanti2 buat selalu mengucapkan terimakash kepada konsumen tetapi lebih sering yang mengucapkan terimakash itu malalah konsumen. banyak hal positif yang bisa diambil dari ketika kita mengucapkan terimakasih, mengapa? karna dengan berterimakasih secra tidak langsung kita akan menciptakan atmosfir positive, suatu suasana yang oleh para peritel biasanya di sebut social faktore store atmosphere yang sekirannya akan berdampak kepada kepuasan. ntah itu kepuasan seorang konsumen ataupun kepuasaan si penjual karena semuanya akan saling terkait. secara individu saling berucap terimakash akan berdampak pada aura wajah yang akan selalu berseri, jadi selalu budayakan budaya berterimaksih di mulai dari diri sendiri dulu