Dapat dolar gratiss.. tak kasih tau carane yo

Sabtu, 09 Juni 2012

Imunisasi

Imunisasi adalah tehnik untuk meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh dengan cara memasukkan bakteri / virus mati atau yang sudah dilemahkan kedalam tubuh. Bakteri dan virus yang sudah dimasukkan itu akan merangsang sistem keekbalan tubuh sehingga terbentuk sel-sel imun berupa antibodi terhadap bakteri / virus yang dimasukkan tersebut.
Jadi bila suatu  saat bakteri / virus itu menyerang tubuh kita, antibodi yang berupa protein khusus ini akan mengenalinya dan tubuhpun mampu melawan penyakit, tersebut. Cara inilah yang rupanya telah berhasil menekan banyak penyakit menular di dunia.

Saat mulai imunisasi
Imunisasi harus diberikan pada saat yang tepat dan sesuai dengen  ajdwal yang dianjurkan.
Untuk itu beberapa hal perlu diperhatikan. Berkomunikasi dengan dokter sebelum imunisasi.
Bayi pernah mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi sebelumnya alergi terhadap kandungan dalam suatu vaksin tengah menjalani pengobatan steroid jangka panjang, obat antiu kanker, Remoterapi, atau ardiopetraoi



Tidak tergantung merk
Maksudnya merk produk sesama vaksin boleh saja dipertukarkan. Semisal, pada imunisasi pertama digunakan vaksin hepatitis B merek X, pada imunisasi berikutnya, boleh saja diberikan vaksin hepatitis B merek Y. Meski berlainan merek, vaksin dari kelompok yang sama, efektivitasnya sama sehingga tidak perlu setiap imunisasi harus mempergunakan vaksin yang persis sama.

Kelupaan
Bila jadwal imunisasi terlewatkan karena orang tua lupa membawa anak pada jadwal yang sudah ditetapkan, berikan dan teruskan saja imunisasi secepatnya (tidak usah diulang dari awal).




Menunda Imunisasi
Pada dasarnya, sedikit sekali kondisi yang menyebabkan imunisasi harus ditunda. Pilek, batuk, suhu sedikit meningkat, bukan alangan untuk imunisasi.
Imunisasi baru tidak dapat diberikan bila:
•    Sakit berat, dan demam tinggi.
•    Adanya reaksi alergi yang berat atau reaksi anafilaktik. Anak menderita gangguan sistem imun berat (misalnya, sedang menjalani terapi steroid jangka lama, HIV), tidak boleh diberi vaksin hidup (polio oral, MMR, BCG, cacar air).
•    Bila anak alergi terhadap telur, hindari imunisasi influenza. Sedangkan beberapa kondisi di bawah ini bukan alangan untuk imunisasi:
•    Gangguan saluran napas atas atau gangguan saluran cerna ringan.
•    Memiliki riwayat efek samping imunisasi dalam keluarga. Memiliki riwayat kejang dalam keluarga.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar